Kamis, 07 Juli 2011

RPP IPA Berkarakter

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
– 1 –

Sekolah : ......................................
Kelas / Semester : VIII / 2
Mata Pelajaran : IPA


o Standar Kompetensi : 6. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
o Kompetensi dasar : 6.1. mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan
pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya
o Indikator :
1. Melukiskan dengan cermat penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah maupun berlawanan.
2. Menunjukkan jenis-jenis gaya dengan benar
3. Melukiskan dengan cermat resultan gaya yang searah dan segaris.
4. Melukiskan dengan tepat resultan gaya yang berlawanan arah dan segaris
5. Membedakan dengan cermat besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya yaitu pada permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar
6. Menunjukkan dengan benar beberapa contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan dan gaya gesekan yang merugikan
7. Membandingkan berat dan massa suatu benda dengan teliti
o KKM : 65
o Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 kali pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat mencari resultan gaya yang bekerja pada benda
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan konsep gaya gesekan
3. Peserta didik dapat membedakan berat dan masa suatu benda.

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Resultan gaya
2. Gaya gesekan
3. Gaya gesekan yang menguntungkan dan merugikan
4. Berat dan massa

C. METODA PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Kooperatif learning : Direct Instruction (DI)
Metode : Demonstrasi / percobaan, diskusi kelompok

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan Pertama :
1. Kegiatan Pendahuluan :
- Apersepsi : Mendorong meja untuk menunjukkan bahwa bergeraknya meja karena adanya gaya.
- Motivasi : Dorongan itu sama dengan apa ?

2. Kegiatan Inti :
a. Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal siswa melalui Tanya jawab tentang gaya.
b. Melalui gambar guru menginformasikan gaya-gaya yang bekerja secara proporsional ( searah dan berlawanan arah )
c. Guru menginformasikan dan menggambarkan resultan gaya searah dan berlawanan arah dan rumus resultan gaya.
d. Siswa diminta berkelompok kooperatif untuk mengukur gaya dengan menggunakan neraca pegas, menggambarkan gaya dan resultan gaya serta menghitung resultan gaya dengan menggunaklan rumus resultan gaya berdasarkan informasi guru dan LKS.
e. Guru meminta satu , dua kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dan ditanggapi oleh kelompok siswa lain.

3. Kegiatan penutup
- Guru beserta peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan.
- Guru membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan pada kelompok siswa yang pekerjaannya baik
- Guru melakukan tes tertulis untuk mendapatkan penilaian penguasaan konsep.
- Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan :
- Apersepsi : Guru menanyakan lagi tentang pengertian gaya
- Motivasi : Sebutkan jenis – jenis gaya ?
2. Kegiatan Inti :
a. Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal siswa melalui Tanya jawab tentang gaya.gesekan
b. Guru mengorganisasikan peserta didik kedalam kelompok-kelompok kooperatif
c. Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan dengan menggunakan balok yang diluncurkan di atas meja untuk menunjukkan adanya gaya gesekan antara balok dan meja.
d. Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan dengan menggunakan balok yang diluncurkan di atas permukaan kasar dan licin yang ditarik dengan neraca pegas di atas meja untuk menunjukkan bahwa semakin licin permukaan balok semakin gaya gesekannya.
e. Guru berkeliling untuk membeimbing setiap kelompok sambil melakukan penilaian kinerja tiap kelompok.
f. Setiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil percobannya dan guru melakukan penilaian kinerja presentasi kelompok.

3. Kegiatan penutup
- Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman / kesimpulan
- Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik
- Guru melakukan tes tertulis untuk mendapatkan penilaian penguasaan konsep

E. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket IPA
2. neraca Pegas
3. Macam-macam beban
4. balok kayu yang permukaannya kasar, licin
5. meja
6. LKS

F. PENILAIAN
1. Tes Penilaian
a. Tes tertulis
b. Tes unjuk kerja
2. Bentuk instrument
a. Tes pilihan ganda dan isian sinkat
b. Uji petik prosedur
3. Contoh Instrumen :
- PG
1. Dua orang anak mendorong sebuah meja dengan arah yang sama, masing-masing anak gayanya 10 N dan 20 N. Besar resultan kedua gaya tersebut …..
a. 2 N b. 10 N c. 20 N d. 30 N
kunci : d
Instrumen isian singkat :
Jelaskan mengapa balok dengan permukaan licin yang ditarik dengan sebuah neraca pegas lebih cepat dibandingkan dengan balok permukaan kasar ?
Jawab ;
Karena permukaan balok dengan permukaan licin gaya geseknya kecil


Uji Petik Prosedur :
Lembar penilaian presentasi tiap kelompok ; menggambarkan arah gaya dan resultan
No Aspek yang dinilai Score Penilaian Ket
1 2 3 4
1 Persiapan
2 Cara melukiskan arah gaya
3 Cara mengukur besarnya gaya dengan menggunakan neraca pegas
4 Cara menjumlahkan resultan gaya
Jumlah Rata-rata

Kriteria
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik


Mengetahui :
Kepala SMP .........................




...........................................
NIP...................................... .................., .....................20.......
Guru Mata Pelajaran,




............................................
NIP. ....................................












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
- 2 -

Sekolah : SMP NEGERI 3 LIGUNG
Kelas / Semester : VIII / 2
Mata Pelajaran : IPA


o Standar Kompetensi : 6. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
o Kompetensi dasar : 6.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai
peristiwa dalam kehidupan sehari-hari

o Indikator :
1. Mendemonstrasikan dengan benar hukum I Newton secara sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
2. Mendemonstrasikan dengan benar hukum II Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3. Mendemonstrasikan dengan benar hukum III Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
o KKM : 65
o Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 kali pertemuan )


A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu melakukan percobaan tentang hokum Newton
2. Peserta didik mampu mengaplikasikan hokum Newton dalam kehidupan sehari-hari

B. MATERI PEMBELAJARAN
- Hukum Newton

C. METODA PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Kooperatif learning : Direct Inmstruction (DI)
Metode : - Demonstrasi / percobaan, diskusi kelompok

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan Pertama :

1. Kegiatan Pendahuluan :
- Apersepsi : Menanyakan tentang konsep gaya
- Motivasi : Apa yang terjadi ketika anda menaiki sebuah kendaraan tiba-tiba direm atau digas mendadak ?

2. Kegiatan Inti :
a. Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal peserta didik melalui Tanya jawab tentang gaya kaitannya dengan hokum Newton
b. Peserta didik mendemonstrasikan percobaan tentang hukum Newton I dengan menarik kertas yang diatasnya diletakkan penghapus secara perlahan dan secara cepat.
c. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya
d. Peserta didik mendemonstrasikan percobaan tentang hokum Newton II dengan menarik balok di atas meja oleh neraca pegas, dan membiarkan balok diam di atas meja.
e. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya.
3. Kegiatan penutup
1. Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan.
2. Guru membimbing peserta didik merangkum hasil pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan pada peserta didik yang aktif
4. Guru melakukan tes
5. Guru menginformasikan materi untuk pertemuan selanjutnya dengan memberi tugas

Pertemuan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan :
- Apersepsi : Menanyakan kembalio tentang hokum Newton I dan II
- Motivasi : Mengapa kalau mobil bertabrakan dua-duanya rusak ?

2. Kegiatan Inti :
a. Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal siswa melalui Tanya jawab
b. Guru meminta peserta didik untuk melemparkan bola ke tembok dan peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya
c. Guru melakukan Tanya jawab tentang penerapan hukum Newton

3. Kegiatan penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan.]
b. Guru membimbing peserta didik merangkum hasil pembelajaran
c. Guru melakukan tes.


E. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket IPA
2. Neraca Pegas
3. Balok , bola
4. LKS
F. PENILAIAN
b. Tes Penilaian
i. Tes unjuk kerja
ii. Tes tertulis
c. Bentuk instrument
i. Tes Unjuk kerja
ii. Tes tulis
d. Contoh Instrumen :
- Tes unjuk kerja
Demonstrasikan tentang hukum Newton I dan jelaskan !
- Tes tulis
Sebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan hukum 3 newton !

Penilaian tes unjuk kerja
No Aspek yang dinilai Score Penilaian Ket
1 2 3 4
1 Persiapan
2 Kemampuan menyampaikan informasi
3 Kemampuan menjawab pertanyaan
4 Kebenaran konsep
Jumlah Rata-rata

Kriteria
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik

Mengetahui :
Kepala SMP .........................




...........................................
NIP...................................... .................., .....................20.......
Guru Mata Pelajaran,




............................................
NIP. ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
- 3 -

Sekolah : SMP NEGERI 3 LIGUNG
Kelas / Semester : VIII / 2
Mata Pelajaran : IPA


o Standar Kompetensi : 6. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
o Kompetensi dasar : 6.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip “Usaha dan Energi” serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari


o Indikator :
1. Menunjukkan dengan cermat bentuk – bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari – hari.
2. Mengaplikasikan dengan sungguh-sungguh konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari – hari.
3. Membedakan dengan benar konsep energi kinetik dan energi potensial pada suatu benda yang bergerak.
4. Mengenalkan dengan baik hukum kekekalan energi melalui contoh alam kehidupan sehari – hari.
5. Menjelaskan dengan benar kaitan antara energi dan usaha.
6. Menunjukkan dengan benar penerapan daya dalam kehidupan sehari - hari
o KKM : 65
o Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 kali pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi bentuk – bentuk energi melalui pengamatan.
2. Peserta didik mampu membedakan energi kinetic dan energi potensial melalui pengamatan.
3. Peserta didik mampu memaparkan kaitan usaha energi dan gaya.

B. MATERI PEMBELAJARAN
- Bentuk – bentuk energi dan perubahannya
- Hukum kekekalan energi
- Usaha
- Gaya
C. METODA PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung (DI)
Pembelajaran Kooperatif (CL)
PBI
Metode : - Demonstrasi
- Diskusi

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan Pertama :

1. Kegiatan Pendahuluan :
- Apersepsi : Guru menanyakan tentang usaha, energi, dan daya
- Motivasi : Bagaimana usaha, energi, dan daya ditinjau dari fisika ?

2. Kegiatan Inti :
a. Peserta didik membaca literature tentang energi dan mengisi LKS
b. Peserta didik mengidentifikasi konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari – hari.
c. Peserta didik membedakan konsep energi potensial dan energi kinetic pada suatu benda yang bergerak, pada peristiwa buah kelapa jatuh.

3. Kegiatan penutup
1. Guru membimbing peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan.
2. Guru memberikan pengembangan konsep.
3. Guru melakukan tes lisan dna tes tulis.

Pertemuan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan :
- Apersepsi : Menanyakan kembali perubahan energi
- Motivasi : Apakah energi itu kekal ?

2. Kegiatan Inti :
a. Peserta didik mendiskusikan perubahan perubahan energi pada kelapa jatuh yang mencirikan bahwa energi kekal.
b. Peserta didik membaca literature kaitan energi dan usaha.
c. Peserta didik membaca literature tentang daya
d. Peserta didik mengidentifikasi penerapan daya dalam kehidupan sehari – hari.




3. Kegiatan penutup
a. Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.
b. Guru memberikan pengembangan konsep.
c. Guru melakukan tes tulis.

E. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket IPA
2. LKS

F. PENILAIAN
1. Tes Penilaian
a. Tes Tulis
b. Tes Lisan
2. Bentuk instrument
a. Daftar Pertanyaan
b. Tes Uraian
3. Contoh Instrumen :
a. Test Lisan
Apakah yang kamu ketahui tentang bentuk – bentuk energi ?
Jawaban : Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha bentuk-bentuk energi dalam kehidupan adalah energi listrik, energi cahaya, energi kimia, dst.
b. Apakah perbedaan antara energi dan usaha ?
Jawaban : Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha sedangkan usaha adalah transfer energi melalui gaya.

Penilaian tes unjuk kerja
No Aspek yang dinilai Score Penilaian Ket
1 2 3 4
1 Persiapan
2 Kemampuan menyampaikan informasi
3 Kemampuan menjawab pertanyaan
4 Kebenaran konsep
Jumlah Rata-rata

Kriteria
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik
Mengetahui :
Kepala SMP .........................




...........................................
NIP...................................... .................., .....................20.......
Guru Mata Pelajaran,




............................................
NIP. ....................................


















































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah : …………………..
Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA FISIKA


I. Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

II. Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

III. Indikator
1. Menunjukkan dengan benar penggunaan beberapa pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari misalnya tuas (pengungkit), katrol tunggal baik yang tetap maupun yang bergerak, bidang miring, dan roda gigi (gear).
2. Menyelesaikan masalah secara kuantitatif sederhana yang berhubungan dengan pesawat sederhana dengan benar


IV. KKM : 65
V. Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 kali pertemuan )

VI. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana.
2. Menyebutkan pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan mekanisme pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyebutkan macam-macam tuas.
5. Menjelaskan prinsip kerja tuas.
6. Menjelaskan keuntungan mekanik tuas.
7. Menjelaskan keuntungan mekanik katrol.
8. Menjelaskan prinsip kerja bidang miring.
9. Menjelaskan keuntungan mekanik bidang miring.
10. Menyebutkan contoh pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menyelidiki bidang miring pada sekrup.
12. Menjelaskan prinsip kerja roda gigi (gir).


VII. Materi Pembelajaran
Pesawat sederhana:
a. Tuas/ Pengungkit











b. Bidang miring




c. Katrol

Katrol Tetap Katrol bergerak









VIII. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

IX. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Benarkah yang disebut pesawat harus selalu peralatan rumit dan menggunakan teknologi tinggi?
- Bagaimana menghitung keuntungan mekanik sistem katrol?
• Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
- Apakah yang dimaksud dengan keuntungan mekanik?
• Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pesawat sederhana.
• Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebilah papan yang kuat sepanjang 1 m, sebuah beban bermassa kira-kira 10 kg, kayu berbentuk prisma segitiga, dan sebuah neraca pegas dengan skala terbesar 500 N.
• Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati prinsip kerja tuas (Kegiatan 2.7 h.44).
• Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
• Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
• Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam-macam tuas berdasarkan susunan kuasa, penumpu, dan beban.
• Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan prinsip kerja tuas.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik tuas.
• Peserta didik memperhatikan prinsip kerja katrol yang disampaikan oleh guru.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik katrol.
• Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan katrol.
• Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan katrol untuk dikerjakan oleh peserta didik.
• Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan
c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan
• Motivasi dan Apersepsi:
- Benarkah dengan menggunakan bidang miring, gaya dorong yang dibutuhkan menjadi lebih kecil daripada berat beban?
- Adakah pesawat sederhana yang dapat menggandakan gerakan?
• Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana prinsip kerja bidang miring?
- Bagaimana prinsip kerja roda gigi (gir)?
• Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
• Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
• Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil selembar kertas, gunting, dan pensil.
• Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menyelidiki bidang miring pada sekrup (Kegiatan 2.10 h.50).
• Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
• Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
• Peserta didik memperhatikan prinsip kerja bidang miring yang disampaikan oleh guru.
• Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik bidang miring.
• Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik bidang miring.
• Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik bidang miring untuk dikerjakan oleh peserta didik.
• Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
• Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
• Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
• Peserta didik memperhatikan prinsip kerja roda gigi (gir) yang disampaikan oleh guru.

c. Kegiatan Penutup
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
• Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
• Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

VIII. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika Jl.2 halaman 43-58
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum

IX. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
Tes unjuk kerja
Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
- Uji petik kerja prosedur
- Tes uraian

c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes uraian
Seseorang hanya mampu mengangkat benda dengan gaya 60 N. Tentukan berat beban yang sanggup ia angkat, jika:
a. menggunakan satu katrol tetap
b. menggunakan satu katrol bergerak








Mengetahui :
Kepala SMP .........................




...........................................
NIP...................................... .................., .....................20.......
Guru Mata Pelajaran,




............................................
NIP. ....................................












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
- 4 -

Sekolah : SMP NEGERI 3 LIGUNG
Kelas / Semester : VIII / 2
Mata Pelajaran : IPA


o Standar Kompetensi : 6. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
o Kompetensi dasar : 6.4 Menyelidiki tekanan pada benda cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.


o Indikator :
1. Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai gaya melalui percobaan dengan tepat
2. Mengaplikasi dengan tepat prisip bejana berhubungan
3. Mendeskripsikan dengan benar hukum Pascal dan hukum Archimides melalui percobaan sederhana.
4. Menunjukan dengan benar beberapa produk teknologi yang berhubungan dengan konsep benda terapung, melayang dan tenggelam.
5. Mengaplikasikan dengan benar konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam.

o KKM : 65
o Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 kali pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu memaparkan teori tentang tekanan melalui study pustaka.
2. Peserta didik mampu merancang percobaan sederhana untuk menyelidiki tekanan.

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Tekanan oleh zat padat
2. Tekanan Hidrostatis
3. Prinsip pascal
4. Hukum Archimides
5. Tekanan udara

C. METODA PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung (DI)
Pembelajaran Kooperatif (CL)
Metode : - Demonstrasi
- Diskusi


D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan Pertama :

1. Kegiatan Pendahuluan :
- Apersepsi : Menanyakan mengenai tekanan
- Motivasi : Apa yang terjadi jika sepatu wanita berhak lancip dan sepatu pria berhak lebar berada diatas tanah lembek.

2. Kegiatan Inti :
o Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal tentang tekanan.
o Guru mengorganisasikan peserta didik kedalam kelompok-kelompok kooparatif
o Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan sederhana untuk mengidentifikasi tekanan pada benda yang permukaannya kecil dan benda yang permukaannya besar.
o Guru membimbing setiap kelompok sambil melakukan penilaian kinerja.
o Setiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil percobaan.

3. Kegiatan penutup
o Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan.
o Guru memberikan pengembangan konsep.
o Guru membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran.
o Memberikan penghargaan pada kelompok terbaik.
o Memberikan tes tulis untuk mengukur penguasaan konsep.

Pertemuan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan :
o Apersepsi : Menanyakan kembali tentang hubungan gaya, tekanan, dan luas bidang tekan.
o Motivasi : Mengapa benda yang permukaannya kecil, tekanannya lebih besar ?

2. Kegiatan Inti :
o Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan peserta didik melalui tanya jawab tentang Tekanan Hidrostatis dan prinsip hukum Pascal.
o Mengorganisasikan peserta didik kedalam kelompok-kelompok kooparatif
o Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan tekanan hidrostatis.
o Membimbing setiap kelompok sambil melakukan penilaian kelompok

3. Kegiatan penutup
1. Bersama – sama melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan.
2. Memberikan pengembangan konsep.
3. Membimbing peserta didik merangkum hasil pembelajaran.
4. Memberi penghargaan pada kelompok terbaik.
5. Melakukan tes tulis sebagai penilaian penguasaan konsep.

E. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Siswa
2. Paku besar
3. Model Bejana Berhubungan

F. PENILAIAN
1. Tes Penilaian
a. Tes Tulis
b. Tes Unjuk Kerja
2. Bentuk instrument
a. Isian singkat
b. Uji petik kerja prosedur atau produk
3. Contoh Instrumen :
a. Instrumen singkat
1. Manakah yang lebih besar tekanannya jika pria dan wanita bersepatu dangan berat tubuh sama berada diatas tanah yang lembek?Jelaskan
Jawab : Wanita bersepatu, karena biasanya hak sepatu wanita alasnya lebih kecil (runcing)
2. Apakah yang harus diperbesar pada paku tumpul, apabila ingin masuk kedalam kayu dengan kedalaman sama dengan paku runcing.
Jawab : tekanannya (pukulan lebih keras)
b. Uji petik prosedur : Sebuah kaleng dilubangi vertical (3 lubang), kemudian diisi air :
- Bandingkan tekanan air dari ke 3 lubang.
- Mengapa lubang paling bawah, tekanannya paling besar.
Lembar penilaian presentasi.
No Aspek yang dinilai Score Penilaian Ket
1 2 3 4
1 Persiapan umum
2 Kemampuan menyampaikan informasi
3 Kemampuan menjawab pertanyaan
4 Kemampuan menyimpulkan
5 Kemampuan menghargai pendapat orang lain
6 Kebenaran konsep

Kriteria
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik
Uji Petik prosedur dan produk
Mengidentifikasi Tekanan Hidrostatis pada Bejana Berhubungan Lembar penilaian presentasi.
No Aspek yang dinilai Score Penilaian Ket
4 3 2 1
1 Persiapan
2 Mengukur air di bejana
3 Cara pemasangan
4 Cara menghitung tekanan
5 Prosedur akhir (laporan)

Kriteria
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik


Mengetahui :
Kepala SMP .........................




...........................................
NIP...................................... .................., .....................20.......
Guru Mata Pelajaran,




............................................
NIP. ....................................









RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
- 5 -

Sekolah : SMP NEGERI 3 LIGUNG
Kelas / Semester : VIII / 2
Mata Pelajaran : IPA


o Standar Kompetensi : 7. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.
o Kompetensi dasar : 7.1 Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.

o Indikator :
1. Mengidentifikasikan dengan benar getaran pada kehidupan sehari-hari.
2. menghitung dengan benar perioda dan frekuensi suatu getaran.
3. Membedakan dengan benar karakteristik gelombang longitudinal dan gelombang transversal.
4. Menghitung dengan teliti frekuensi gelombang dengan menggunakan hubungan antara kecepatan rambat gelombang, frekuensi dan panjang gelombang
o KKM : 65
o Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 kali pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu merancang percobaan untuk menyelidiki getaran
2. Peserta didik mampu mempraktikkan pengertian getaran
3. Peserta didik mampu mempraktikan gelombang longitudinal dan gelombang transversal
4. Peserta didik mampu merumuskan hubungan antara cepat rambat gelombang, frekuensi
dan panjang gelombang.

B. MATERI PEMBELAJARAN
GETARAN DAN GELOMBANG
1. Pertemuan 1 : Pengertian getaran, frekuensi getaran dan periode getaran
2. Pertemuan 2 : Gelombang, Macam-macam gelombang, hubungan antara V,  dan f

C. METODA PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung (DI)
Pembelajaran Kooperatif (CL)

Metode : - Demonstrasi / percobaan
- Diskusi Kelompok
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan Pertama :

1. Kegiatan Pendahuluan :
- Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa tentang getaran
- Motivasi : Guru meminta siswa menyentuh unjung jari pada tenggorokan saat
berbicara, apa yang dirasakan ?

2. Kegiatan Inti :
o Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal tentang getaran
o Guru mengorganisasikan peserta didik kedalam kelompok-kelompok kooparatif
o Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan untuk mengidentifikasi getaran
o Guru berkeliling untuk membimbing setiap kelompok sambil melakukan penilaian kinerja tiap kelompok.
o Melalui percobaan peserta didik mampu menghitung hubungan antara periode dan frekuensi getaran, sebelumnya dengan dibimbing guru, mpeserta didik memahami rumus hubungan antara periode dan frekuensi.
o Setiap kelompok mempresentasikan hasil percobaannya dan guru melakukan penilaian kinerja presentasi kelompok.

3. Kegiatan penutup
o Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan.
o Guru memberikan pengembangan konsep pelajaran.
o Guru membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran.
o Memberikan penghargaan pada kelompok terbaik.
o Memberikan tes tulis untuk mengukur penguasaan konsep.
o Guru memberikan tugas rumah (PR)

Pertemuan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan :
o Apersepsi : Menanyakan kembali tentang konsep getaran
o Motivasi : Bertanya kepada siswa , Apa yang terjadi apabila air yang tenang dilempar batu ?

2. Kegiatan Inti :
o Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan peserta didik .
o Mengorganisasikan peserta didik kedalam kelompok-kelompok kooparatif
o Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan untuk mengidentifikasi gelombang.
o Guru berkeliling membimbing setiap kelompok, sambil melakukan penilaian kinerja tiap kelompok
o Setiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil percobaannya dan melakukan penilaian kinerja presentasi kelompok.

3. Kegiatan penutup
1. Bersama – sama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan.
2. Guru memberikan pengembangan konsep pelajaran.
3. Guru membimbing peserta didik merangkum hasil pembelajaran.
4. Guru memberi penghargaan pada kelompok terbaik.
5. Melakukan tes tulis sebagai penilaian penguasaan konsep.
6. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah.

E. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Siswa IPA FISIKA KLS VIII
2. Statif, klem, benang, bandul, pegas, stop watch.

F. PENILAIAN
1. Tes Penilaian
a. Tes Tulis
b. Tes Unjuk Kerja
2. Bentuk instrument
c. PG dan Isian singkat
d. Uji petik kerja prosedur atau produk
Lembar penilaian presentasi.
No Aspek yang dinilai Score Penilaian Ket
1 2 3 4
1 Persiapan umum
2 Kemampuan menyampaikan informasi
3 Kemampuan menjawab pertanyaan
4 Kemampuan menyimpulkan
5 Kemampuan menghargai pendapat orang lain
6 Kebenaran konsep

Kriteria
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik
Uji Petik prosedur dan produk
Mengidentifikasi Getaran
No Aspek yang dinilai Score Penilaian Ket
4 3 2 1
1 Persiapan
2
3
4
5

Kriteria
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik

Mengetahui :
Kepala SMP .........................




...........................................
NIP...................................... .................., .....................20.......
Guru Mata Pelajaran,




............................................
NIP. ....................................

























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
- 6 -

Sekolah : SMP NEGERI 3 LIGUNG
Kelas / Semester : VIII / 2
Mata Pelajaran : IPA


o Standar Kompetensi : 7. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.
o Kompetensi dasar : 7.2 Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.

o Indikator :
1. Membedakan infrasonik, ultrasonik dan audiosonik dengan benar
2. Membuktikan dengan benar terjadinya gelombang bunyi
3. menunjukkan dengan benar gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari
4. Memberikan contoh dengan cermat pemanfaatan dan dampak pemantulan bunyi dalam dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi

o KKM : 65
o Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 kali pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu memahami pengertian bunyi, frekuensi bunyi dan karakteristik
gelombang bunyi.
2. Peserta didik mampu pemenfaatan dan dampak dari sifat gelombang bunyi

B. MATERI PEMBELAJARAN
- Pengertian bunyi
- Frekuensi bunyi
- Karakteristik bunyi
- Resonansi ( resonansi pada ayunan, alat yang bekerja berdasarkan resonansi )
- Pemantulan bunyi ( macam-macam bunyi pantul, cepat rambat bunyi, pemanfaatan
pemantulan bunyi.)


C. METODA PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung (DI)
Pembelajaran Kooperatif (CL)

Metode : - Demonstrasi / percobaan
- Diskusi Kelompok

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan Pertama :

1. Kegiatan Pendahuluan :
- Apersepsi : Guru menanyakan kembali tentang getaran dan gelombang.
Motivasi : Mengapa kelelawar yang terbang di malam hari tidak pernah bertabrakan
dengan benda-benda yang dibawahnya ?

2. Kegiatan Inti :
o Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal tentang bunyi
o Berdiskusi dengan peserta didik tentang perbedaan infrasonic, ultrasonic, audiosonik dan karakteristik gelombang bunyi.
o Memberikan pembelajaran langsung tentang hubungan antara cepat rambat bunyi, jarak tempuh, dan waktu tempuh, dan meminta peserta bdidik untuk mengerjakan soal yang diberikan oleh guru.
o Meminta salah seorang peserta didik menuliskan pekerjaannya di papan tulis, dan ditanggapi oleh peserta didik lain. Guru memastikan seluruh siswa telah mengetahui jawaban yang benar.
3. Kegiatan penutup
o Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan.
o Guru memberikan pengembangan konsep pelajaran.
o Guru membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran.
o Memberikan penghargaan pada kelompok terbaik.
o Memberikan tes tulis untuk mengukur penguasaan konsep.
o Guru memberikan tugas rumah (PR)

Pertemuan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan :
o Apersepsi : Menanyakan kembali tentang konsep bunyi
o Motivasi : Mengapa waktu terdengar bunyi guntur atau ledakan yang kuat dekat rumah, kaca jendela bergetar ?

2. Kegiatan Inti :
o Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal peserta didik melalui Tanya jawab tentang bunyi.
o Mengorganisasikan peserta didik kedalam kelompok-kelompok kooparatif
o Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan untuk memahami gejala resonansi.
o Guru berkeliling membimbing setiap kelompok, sambil melakukan penilaian kinerja tiap kelompok
o Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan untuk memahami pemantulan gelombang bunyi.
o Guru berkeliling membimbing setiap kelompok, sambil melakukan penilaian kinerja tiap kelompok
o Setiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil percobaannya dan melakukan penilaian kinerja presentasi kelompok.

3. Kegiatan penutup
1. Bersama – sama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan.
2. Guru memberikan pengembangan konsep pelajaran.
3. Guru membimbing peserta didik merangkum hasil pembelajaran.
4. Guru memberi penghargaan pada kelompok terbaik.
5. Melakukan tes tulis sebagai penilaian penguasaan konsep.

E. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Siswa IPA FISIKA KLS VIII
2. Bandul, tali, statif, kawat
3. Jam meja, gulungan karton, busur derajat, papan kayu, dinding pemantul.

F. PENILAIAN
1. Tes Penilaian
a. Tes Tulis
b. Tes Unjuk Kerja
2. Bentuk instrument
a. Uraian singkat
b. Uji petik kerja prosedur atau produk
3. Contoh instrument :
1. Jelaskan perbedaan antara audiosonik, infrasonik dan ultrasonic !
Kunci :
Audiosonik : adalah bunyi yang dapat didengar manusia dengan frekuensi berkisar antara
20 Hz – 20.000 Hz.
Infrasonik : adalah bunyi yang sangat rendah, tidak dapat didengar oleh manusia, dengan
frekuensi di bawah 20 Hz.
Ultrasonik : adalah bunyi yang sangat tinggi, tidak dapat didengar oleh manusia, dengan
Frekuensi di atas 20.000 Hz.

- Instrument uji petik kerja prosedur :
Topik kegiatan : Resonansi dan ayunan
Hari / Tanggal :
Nama Siswa :

No Aspek yang dinilai Score Penilaian Ket
4 3 2 1
1 Cara merangkai alat dan bahan
2 Cara mengayunkan bandul
3 Kebenaran membuat data hasil eksperimen
4 Kemampuan membuat kesimpulan
Rata-rata

Kriteria
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
4 : Sangat Baik


Mengetahui :
Kepala SMP .........................




...........................................
NIP...................................... .................., .....................20.......
Guru Mata Pelajaran,




............................................
NIP. ....................................

















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
- 7 -

Sekolah : SMP NEGERI 3 LIGUNG
Kelas / Semester : VIII / 2
Mata Pelajaran : IPA


o Standar Kompetensi : 7. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.
o Kompetensi dasar : 7.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan
berbagai bentuk cermin dan lensa.

o Indikator
:
1. Merancang dan melakukan percobaan dengan benar untuk menunjukikan sifat-sifat perambatan cahaya
2. Menjelaskan dengan benar hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan
3. Menjelaskan dengan benar hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan percobaan
4. Mendeskripsikan dengan benar proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.
5. Mendeskripsikan dengan benar proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung
o KKM : 65
o Alokasi waktu : 6 x 40 menit ( 3 kali pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu merancang percobaan untuk menunjukkan sifat-sifat perambatan cahaya
2. Peserta didik mampu melakukan percobaan untuk menjelaskan hukum pemantulan dan hukum pembiasan.
3. Peserta didik mampu melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat-sifat bayangan pada cermin dan pada lensa.

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pokok : CAHAYA ( OPTIK GEOMETRIK )
2. SUB MATERI POKOK :
a. Cahaya merambat lurus
a. Pemantulan cahaya
- Hukum pemantulan cahaya
- Cermin datar
- Pemantulan cahaya pada cermin lengkung
- Pembentukan bayangan pada cermin lengkung
c. Pembiasan cahaya
- Hukum pembiasan cahaya
- Pembisan cahaya pada lensa lengkung
- Pembentukan bayangan pada lensa lengkung


C. METODA PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung (DI)
Pembelajaran Kooperatif (CL)

Metode : - Demonstrasi / percobaan
- Diskusi Kelompok

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan Pertama :

1. Kegiatan Pendahuluan :
- Apersepsi : Menanyakan mengenai cahaya
- Motivasi : Bagaimana perambatan cahaya sehingga cahaya matahari bias sampai ke
bumi ?

2. Kegiatan Inti :
o Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal tentang cahaya
o Guru mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok kooperatif.
o Secara kelompok peserta didik melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus.
o Secara kelompok peserta didik melakukan percobaan untuk menemukan hukum pemantulan cahaya.
o Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil percobannya dan guru melakukan penilaian kinerja presentasi kelompok.

3. Kegiatan penutup
o Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan.
o Guru memberikan pengembangan konsep pelajaran.
o Guru membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran.
o Memberikan penghargaan pada kelompok terbaik.
o Memberikan tes tulis untuk mengukur penguasaan konsep.
o Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya tiap kelompok membawa 2 cermin datar yang berukuran sama, penggaris, jangka, lampu senter / lilin.
Pertemuan kedua :
1. Kegiatan Pendahuluan :
o Apersepsi : Menanyakan kembali hukum pemantulan cahaya
o Motivasi : - Ada berapakah bayangan seorang yang bercermin di depan 2 cermin
datar yang saling tegak lurus ?
- Apa yang kamu lihat ketika bercermin di depan sendok ?
- Mengapa wajahmu di dalam sendok tampak lebih besar ?
2. Kegiatan Inti :
o Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal peserta didik melalui Tanya jawab tentang pemantulan cahaya.
o Mengorganisasikan peserta didik kedalam kelompok-kelompok kooparatif
o Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan untuk mendapatkan bayangan yang dibentuk oleh 2 buah cermin datar dengan sudut yang berbeda-beda.
o Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan pemantulan pada cermin cekung dan cermin cembung
o Guru berkeliling membimbing setiap kelompok, sambil melakukan penilaian kinerja tiap kelompok
o Setiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil percobaannya dan melakukan penilaian kinerja presentasi kelompok.
3. Kegiatan penutup
1. Bersama – sama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan.
2. Guru memberikan pengembangan konsep pelajaran.
3. Guru membimbing peserta didik merangkum hasil pembelajaran.
4. Guru memberi penghargaan pada kelompok terbaik.
5. Melakukan tes tulis sebagai penilaian penguasaan konsep.
Pertemuan ketiga :
1. Kegiatan Pendahuluan :
o Apersepsi : Menanyakan kembali pemantulan cahaya pada cermin lengkung
( cembung dan cekung )
Motivasi : - Mengapa sehabis hujan sering kita melihat pelangi di langit ?
- Bagaimana cara mengetahui jarak bayangan, tinggi bayangan, di depan
lensa cembung atau lensa cekung ?
2. Kegiatan Inti :
o Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal peserta didik melalui Tanya jawab tentang pemantulan cahaya.
o Mengorganisasikan peserta didik kedalam kelompok-kelompok kooparatif
o Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan untuk menemukan hukum pembiasan cahaya.
o Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan pembiasan cahaya pada lensa cekung dan lensa cembung
o Guru berkeliling membimbing setiap kelompok, sambil melakukan penilaian kinerja tiap kelompok
o Setiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil percobaannya dan melakukan penilaian kinerja presentasi kelompok.
3. Kegiatan penutup
1. Bersama – sama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan.
2. Guru memberikan pengembangan konsep pelajaran.
3. Guru membimbing peserta didik merangkum hasil pembelajaran.
4. Guru memberi penghargaan pada kelompok terbaik.
5. Melakukan tes tulis sebagai penilaian penguasaan konsep.
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Siswa IPA FISIKA KLS VIII
2. Meja optic, cermin datar, cermin cekung, cermin cembung, lensa cekung, lensa cembung, lampu senter / lilin, kertas karton, jarum, layer putih, korek api, mistar, jangka, plastisin.
F. PENILAIAN
1. Tes Penilaian
a. Tes Tulis
b. Tes Unjuk Kerja
2. Bentuk instrument
a. PG dan Uraian / Isian
b. Uji petik kerja prosedur atau produk
3. Contoh instrument :
a. Instrumen PG :
1. Gambar pemantulan cahaya yang benar adalah ……..
a. N b. N




c. N d. N








Kunci : D
b. Instrumen Uraian !
Jelaskan terjadinya fatamorgana !
Jawab :
Fatamorgana terjadi karena permukaan jalan mendapat sinar matahari dengan intensitas kuat, maka terjadi perbedaan suhu udara yang besar di atas aspal. Suhu di atas aspal lebih panas sehingga menjadi optic kurang rapat, sehingga :
a. Sinar matahari melalui optic yang lebih rapat ke optic yang kurang rapat dan dibiaskan menjauhi normal.
b. Sinar bias ada yang dipantulkan sempurna sehiungga seolah-olah melihat bayangan langit seperti genangan air hujan.
- Instrument uji petik kerja prosedur :
Merancang percobaan untuk menunjukkan cahaya merambat dengan arah lurus.

No Aspek yang dinilai Score Penilaian Ket
4 3 2 1
1 Persiapan
2 Cara meletakkan kertas karton yang dilubangi dengan lampu
3 Cara pengamatan / melihat
4 Cara menganalisa hasil pengamatan
5 Cara menyimpulkan
Rata-rata
Kriteria
1 : Kurang 3 : Baik
2 : Cukup 4 : Sangat Baik


Mengetahui :
Kepala SMP .........................




...........................................
NIP...................................... .................., .....................20.......
Guru Mata Pelajaran,




............................................
NIP. ....................................








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
- 8 -

Sekolah : SMP NEGERI 3 LIGUNG
Kelas / Semester : VIII / 2
Mata Pelajaran : IPA


o Standar Kompetensi : 7. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan
optika dalam produk teknologi sehari-hari.
Kompetensi dasar : 7.4 Mendeskripsikan alat-alat optic dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

o Indikator :

6. Menjelaskan dengan benar fungsi lensa mata sebagai alat optik
7. Menentukan sifat bayangan benda pada retina dengan benar
8. Menjelaskan dengan benar beberapa cacat mata dan penggunaan kaca mata
9. Mengenali dengan baik bagian-bagian kamera sebagai alat optik
10. Menjelaskan dengan benar manfaat lup sebagai alat optik
11. Menjelaskan dengan benar cara kerja beberapa produk teknologi yang relevan, seperti : mikroskop, berbagai jenis teropong, periskop dan sebagainya
o KKM : 65
o Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 kali pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
4. Peserta didik mampu membedakan rabun dekat dan rabun jauh
5. Peserta didik mampu menjelaskan prinsip kerja dari alat-alat optik.

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fungsi mata sebagai alat optic
2. Pembentukan bayangan benda pada retina
3. Cacat mata dan penggunaan kaca mata
4. Kamera
5. Lup
6. Mikroskop
7. Teropong
8. Periskop.

C. METODA PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung (DI)
Pembelajaran Kooperatif (CL)
Metode : - Demonstrasi / percobaan
- Diskusi Kelompok

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan Pertama :

1. Kegiatan Pendahuluan :
- Apersepsi : Menanyakan mengenai bayangan nyata dengan bayangan maya.
- Motivasi : Menunjukkan gambar mata dan bagian-bagiannya

2. Kegiatan Inti :
o Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal tentang terjadinya bayangan nyata dan bayangan maya.
o Guru mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok kooperatif.
o Secara kelompok peserta didik untuk mengamati gambar mata, kamera, serta mengidentifikasi bagian-bagian dan fuingsinya.
o Guru berkeliling untuk membimbing setiap kelompok sambil melakukan penilaian kinerja tiap kelompok.
o Setiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil pengamatannya dan guru melakukan penilaian kinerja presentasi kelompok.

3. Kegiatan penutup
o Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan.
o Guru memberikan pengembangan konsep pelajaran.
o Guru membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran.
o Memberikan penghargaan pada kelompok terbaik.
o Memberikan tes tulis untuk mengukur penguasaan konsep.

Pertemuan kedua :

1. Kegiatan Pendahuluan :
o Apersepsi : Menanyakan kembali mengenai bayangan nyata dan bayangan maya.
Motivasi : - Menunjukkan mikroskop berikut bagian-bagiannya.

2. Kegiatan Inti :
o Guru mengingatkan kembali konsep-konsep esensial meliputi lensa cembung tebal, lensa cembung tipis, titik focus dan panjang fokus.
o Mengorganisasikan peserta didik kedalam kelompok-kelompok kooparatif
o Secara bergantian peserta didik mengamati obyek malalui mikroskop.
o Guru berkeliling membimbing setiap kelompok, sambil melakukan penilaian kinerja tiap kelompok
o Setiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan dan mendiskusikan cara kerjanya dengan bantuan gambar.

3. Kegiatan penutup
1. Bersama – sama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan.
2. Guru memberikan pengembangan konsep pelajaran.
3. Guru membimbing peserta didik merangkum hasil pembelajaran.
4. Guru memberi penghargaan pada kelompok terbaik.
5. Melakukan tes tulis sebagai penilaian penguasaan konsep.

E. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket Siswa IPA FISIKA KLS VIII
2. Charta mata, Mikroskop, Kamera ( charta )

F. PENILAIAN
1. Tes Penilaian
a. Tes Tulis
2. Bentuk instrument
a. PG dan Uraian / Isian
3. Contoh instrument :
a. Instrumen PG :
1. Orang rabun dekat harus memakai …..
a. cermin cekung
b. cermin cembung
c. lensa cembung
d. lensa cekung
Kunci : C
Instrument isian singkat :
Jelaskan sifat bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop !

Mengetahui :
Kepala SMP .........................




...........................................
NIP...................................... .................., .....................20.......
Guru Mata Pelajaran,




............................................
NIP. ....................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar